Keretanya berhenti di persimpangan jalan itu
Tak ada penumpang,
menunggu terlalu lama
Kehujanan dan kepanasan
Dari kejauhan tampak
wanita berjalan
Mendekat dengan senyuman
Bisakah aku menumpang? Itu yg
dikatakan
Kereta berjalan sampai pelabuhan
Berhenti, berakhir dengan
hangatnya tatapan
Akankah kembali wahai sang bulan
Temani bintang
setiap malam
Angin ku titipkan salam
Dalam belaianmu pada sang awan
Kirimkan pelangi tanpa hujan
No comments:
Post a Comment