Hanya dengan memandangi punggung
dirinya saja hati dia sudah berbunga-bunga. Entah sejak kapan pertemuan dengan
dirinya menjadi sesuatu yang selalu dinanti-nantikan. Sepercik kilasan saat
melewati hari-hari bersama dirinya menambah suasana semakin manis. Bersatunya
mereka itu adalah sebuah rahasia Tuhan yang entah akankah seperti itu jadinya
atau tidak. Dia mendambakan dirinya, terlalu mendamba dirinya. Tapi menunggu
gayung bersambut itu bagai hal yang mustahil. Dirinya bagaikan bintang yang
bersinar terang di langit malam, dan dia bagai setangkai bunga liar yang tumbuh
begitu saja dipinggir jalan. Jangankan sang bintang, rumputpun enggan melirik
pada dia. Begitulah nasib dia yang terasing.
No comments:
Post a Comment