Sunday, September 7, 2014

Hati Yang Berteriak

Ketika kaki ini lelah melangkah dan mulut ini memulai untuk mengeluh terbayang sekilas jejak yang telah ku buat dan jalan panjang yang telah dilewati
Sungguh jika aku mengeluh dan menyerah, tak pantaslah udara ini ku hirup lagi tak pantaslah darah ini terus dipompa
Tak terhingga peluh yang telah menetes tak pernah sia-sia harusnya ku gunakan
Hati ini menangis, terasa perih ketika mengingat timbunan perbuatan tak bermanfaat yang telah dilakukan
Malu rasanya ketika bisa memberi semangat, berbagi nasihat kepada sebaya jika hal itu tak jua dilakukan sendiri
Sedih rasanya ketika mengingat semua ucap yang terlalu tajam mengiris luka di hati kalian
Ingin hati ini berteriak dan mengatakan yang sesungguhnya, yang sebenarnya diinginkan, yang seharusnya dilakukan, yang seharusnya dihindarkan
Tapi semua itu punya batas sebagai sebuah rahasia
Hanya maaf, air mata, senyuman dan pelukan yang bisa ku tunjukkan dan ku berikan
Tidak lebih, tapi aku tahu itu cukup.

No comments:

Post a Comment