Tuesday, September 23, 2014

Aku Benci Kisah Yang Pagi

Aku benci pagi, karena sejuknya bangunkan ku dari mimpi tentangmu
Aku benci mentari, sinarnya terlalu terang untukku kembali lelap
Ah… aku benci air yang basahi peluhku, dinginnya mampu lupakkan semua
Pagi ini aku ingin teriak biarkan dentuman dadaku menggema

Pagi ini kau dimana? Entah… kau menghilang setiap fajar memanggil
Kau bagaikan mimpi, menyentuh ku dimalam hari dan menghilang saat ku buka mata
Seperti angin yang tak terlihat, mampu getarkan relung kalbu ku yang beku
Ah kau dimana? Beraninya kau berlari setiap pagi bernyanyi
Aku benci matahari menghianati pagi

By: Dimas Tjandra



No comments:

Post a Comment