Sunday, December 7, 2014

Terimasihku pada kesendirian



Aku ingin berterima kasih pada kesendirian yang menemaniku. Dia lebih dari setia, ketika tak ada siapa-siapa di sekelilingku hanya dia yang bersedia datang padaku. Baru aku sadari bahwa aku memang tak pernah benar-benar sendirian. Walaupun aku selalu merasa sendirian, itu karena aku terlalu takut sendirian. Dan kau tahu, terkadang karena perasaan sendirian itu aku menjadi sering melukai diriku sendiri. Aku membiarkan diriku selalu menunggu seseorang pulang dan datang padaku kembali, menemaniku dan duduk di sampingku. Tapi tak pernah  ada yang datang.
Bukan aku tak memiliki teman, sahabat, bahkan Tuhan. Mereka semua ada, dan Tuhanku tentu selalu ada. Tapi mereka tentu punya kehidupannya sendiri, dan jika mereka membutuhkan seseorang belum tentu aku bisa seperti yang aku inginkan dari mereka. Aku mencoba memakluminya dan Tuhan selalu mecoba menjelaskan arti kesabaran itu padaku. Tapi terkadang ketika aku bersama kesendirian aku benar-benar menginginkan seseorang. Nyata dan mau mendengarkan, duduk di sampingku dan membuatku tegar, nyaman, dan sedikit tersenyum melupakan kekhawatiran. Tapi nyatanya memang hanya kesendirian yang menemaniku.
Bersama kesendirian mengajarkanku bagaimana menghargai arti sebuah kehadiran seseorang bahkan walau hanya satu detik. Bersama kesendirian membuatku menyadari setiap waktu yang kulakukan dengan kebersamaan lebih dari sebuah kata berharga, tak ternilai. Bersama kesendirian membuatku lebih memahami diriku dan aku bisa melihat diriku yang sesungguhnya jauh lebih dalam.
Terimakasih kesendirian, kau mengingatkanku untuk selalu mengingat setiap orang, setiap waktu dan setiap kejadian yang terlalu aku sering lewatkan begitu saja. Maka, janganlah kau kecewa ketika sendirian, ingatlah berapa banyak hal yang kau dapatkan dari kesendirian. Tidak kah itu cukup untuk melatih sebuah kesabaran yang bahkan tidak semua orang bisa melakukan. Aku berterimaksih pada kesendirian yang mendewasakan.
Dan satu hal yang pasti, bahwa kau tidak akan pernah sendirian jika kau mencoba berteman dengan kesendirian.

No comments:

Post a Comment