Aku ingin berterima kasih pada kesendirian yang menemaniku.
Dia lebih dari setia, ketika tak ada siapa-siapa di sekelilingku hanya dia yang
bersedia datang padaku. Baru aku sadari bahwa aku memang tak pernah benar-benar
sendirian. Walaupun aku selalu merasa sendirian, itu karena aku terlalu takut
sendirian. Dan kau tahu, terkadang karena perasaan sendirian itu aku menjadi
sering melukai diriku sendiri. Aku membiarkan diriku selalu menunggu seseorang
pulang dan datang padaku kembali, menemaniku dan duduk di sampingku. Tapi tak
pernah ada yang datang.
Bukan aku tak memiliki teman, sahabat, bahkan Tuhan. Mereka
semua ada, dan Tuhanku tentu selalu ada. Tapi mereka tentu punya kehidupannya
sendiri, dan jika mereka membutuhkan seseorang belum tentu aku bisa seperti
yang aku inginkan dari mereka. Aku mencoba memakluminya dan Tuhan selalu mecoba
menjelaskan arti kesabaran itu padaku. Tapi terkadang ketika aku bersama
kesendirian aku benar-benar menginginkan seseorang. Nyata dan mau mendengarkan,
duduk di sampingku dan membuatku tegar, nyaman, dan sedikit tersenyum melupakan
kekhawatiran. Tapi nyatanya memang hanya kesendirian yang menemaniku.
Bersama kesendirian mengajarkanku bagaimana menghargai arti
sebuah kehadiran seseorang bahkan walau hanya satu detik. Bersama kesendirian
membuatku menyadari setiap waktu yang kulakukan dengan kebersamaan lebih dari
sebuah kata berharga, tak ternilai. Bersama kesendirian membuatku lebih
memahami diriku dan aku bisa melihat diriku yang sesungguhnya jauh lebih dalam.
Terimakasih kesendirian, kau mengingatkanku untuk selalu
mengingat setiap orang, setiap waktu dan setiap kejadian yang terlalu aku
sering lewatkan begitu saja. Maka, janganlah kau kecewa ketika sendirian,
ingatlah berapa banyak hal yang kau dapatkan dari kesendirian. Tidak kah itu
cukup untuk melatih sebuah kesabaran yang bahkan tidak semua orang bisa
melakukan. Aku berterimaksih pada kesendirian yang mendewasakan.
Dan satu hal yang pasti, bahwa kau tidak akan pernah sendirian
jika kau mencoba berteman dengan kesendirian.
No comments:
Post a Comment