Friday, December 12, 2014

No Title (by: DE)

Masing-masing dari kita pernah merasakan hal seperti ini

Semasa kecil
tak mampu berdiri,

Lalu malaikat disekitarmu menuntunmu untuk berdiri,
perlahan berjalan dan kemudian berlari

Beberapa kali kamu terjatuh dan malaikatmu membantumu
untuk terus bangkit dan berlari
Untuk kesekian kali kamu terjatuh lagi

Beberapa waktu kemudian kamu telah mampu bangkit dari jatuhmu sendiri
tanpa uluran lembut malaikat disampingmu
Namun, tidak berarti kamu bisa hidup sendiri tanpa malaikatmu
Beberapa waktu kemudian kamu mencoba melukis pelangi,
mengejar rembulan, menyanyikan irama hujan, hingga memetik bintang
Malaikatmu selalu berada di sampingmu,
mengulurkan tangan lebih sering
Entah dengan sentuhan lembutnya, larian kecilnya, senyuman hangatnya,
hingga tadahan doa yang dihajatkan setiap kamu tertidur
Kamu mungkin tidak pernah tahu
Hingga kata berpisah menjadikan kamu dan malaikatmu saling merindu
Dan kamu semakin tahu bahwa tangan malaikatmu

terlalu banyak melakukan semua hal untukmu
Senja telah berlalu
Kini saatnya kamu menjadi malaikat itu
Bisakah kamu menjadi seperti malaikatmu?

No comments:

Post a Comment